Salah satu ciri Khas Pusaka Keris Mageti
Salah satu diantara beberapa ciri atau tanda yasan trah Mageti adalah terdapatnya geretan atau gurat cekung yang terdapat ujung pesi. Tanda ini secara umum kemudian di sebut 'Pesi Gendhelo/sirah gendhelo'.
Pada geretan sirah gendhelo ini juga beragam. Ada yang hanya memakai satu geretan saja, ada juga dua, tiga & empat geretan.
Dan masing-masing dari geretan tersebut meemiliki nilai filosofi tinggi dalam konsep berTuhan.
Menelusuri pesi yang 'menthol korek/gendhelo'.... ternyata tidak semua mpu Mageti memberikan tanda tersebut di semua pusaka babarannya.
Hal ini terkait dengan beberapa aspek, diantaranya adalah
1. Munculnya pesi gendhila adalah ketika Ki Mpu Guno dalam perjalanan spiritualnya kemudian masuk dalam aliran Tarekat Satoriyah, yang menyiratkan bahwa kebersandaran & bentuk kepasrahan taqwa inilah yang selalu menjadi dasar (ujung pesi) dalam berpusaka & juga dalam kehidupan.
2. Ditemukan juga bilah-bilah pusaka Mageti yang memang tidak memakai pesi gendhelo. Hal ini berkenaan dengan penyesuaian dari pemesan pusaka tersebut, yang memang tidak menginginkan.
Ada pula yang dulunya pesi tersebut berbentuk gendhila, tetapi kemudian oleh orang-orang tertentu sengaja di potong. Tujuannya adalah agar potongan dari pesi tersebut bisa dijadikan jimat/pegangan/gembolan. Hal ini disebabkan karena sejarah tosan aji karya mpu-mpu Mageti tidak bisa lepas dari bahan besi yang pergunakan, yaitu 'Wesi Ghaib' yang mampu memberikan daya pangripta luar biasa.
Salam budaya
Foto : Bilah keris yasan Mpu Guno Sasmito Utomo (Mageti I) dengan 3 geretan, simbol dari 'Lam Lam Ha' yang mengacu pada kata Lillah, semua karena Allah.
#kharismatik087 #keris #koleksi #kerismageti #pusaka #pusakakeris #koleksikeris
