Selasa, 09 Februari 2021

KERIS JARAN GUYANG LUK 7 LANGKA SEPUH

Jenis Pusaka Keris Luk 7
Dhapur: Jaran Guyang
Pamor: Lintang Kemukus
Warangka: Gayaman Yogja Lawasan Kayu Timoho Kendit
Mendak: Mamas
Keris Jaran Guyang adalah salah satu dhapur Keris luk 7 dengan ukuran panjang bilah normal. Keris ini tampak sangat sederhana karena tidak memiliki banyak ricikan atau ukiran yang rumit. Gandhiknya polos hanya terdapat pejetan dan tingil saja. Keris Jaran Guyang tergolong Keris yang langka dan tidak banyak dijumpai.

Keris Jaran Guyang memiliki nilai spiritual yang tinggi, tapi selama ini banyak disalah gunakan dan disalah artikan hanya sebatas sebagai sarana pemikat lawan jenis dan pengasihan saja oleh para pemiliknya. Anggapan itu timbul karena nama Keris ini hampir sama dengan nama ilmu pelet Kejawen kuno yang sangat terkenal keampuhannya yaitu Ajian Jaran Goyang.

Tujuan seorang Mpu membuat sebilah Keris tentunya tidak hanya untuk tujuan pragmatis saja, melainkan untuk memberikan ajaran-ajaran luhur yang tersirat melalui bentuk dapur, ricikan, dan pamor pada sebilah Keris.

Filosofi Keris Jaran Guyang:

Keris Jaran Guyang dipercaya memiliki tuah untuk pengasihan (pelet). Konon pemilik Keris ini akan disukai oleh kaum wanita. Tapi sebetulnya makna dari Keris berdhapur Jaran Guyang tidak sedangkal dan sesederhana itu, atau hanya sebagai sarana pengasihan/pemikat lawan jenis saja. Ada maksud lain yang tersirat dari Keris ini sebagai tuntunan hidup.

Jaran artinya kuda dan Guyang artinya dimandikan. Makna spiritual yang tersirat pada Keris Jaran Guyang adalah: Jaran (Kuda) melambangkan keperkasaan, kejantanan, kekuatan, keberanian dan sifat yang liar. Guyang (dimandikan) adalah suatu tindakan untuk membersihkan.

Jadi, sifat liar yang ada dalam diri Manusia seperti kesombongan (adigang, adigung, adiguna) dan hawa nafsu yang berlebihan harus dibersihkan (diguyang) atau dikendalikan agar bisa menjadi Manusia sejati yang tidak lagi dipenuhi sifat-sifat binatang, sehingga bisa mendapatkan pertolongan (pitulungan) dari TUHAN.

Tuah Keris Jaran Guyang:

Sedangkan makna lain dari tuah Keris ini adalah: Jaran (Kuda) adalah kendaraan untuk ditunggangi, dan jika binatang ini sering diguyang (dimandikan), maka lama-kelamaan akan menjadi jinak dan patuh pada majikannya.

Artinya, seorang wanita (bahasa kasarnya untuk dituggangi) jika diperlakukan dengan penuh kasih sayang seperti halnya merawat dan memandikan kuda, maka seperti apapupun sifatnya, meskipun seliar kuda lama-kelamaan akan luluh dan patuh juga.

Keris Jaran Guyang yang sering di artikan sebagai sarana pengasihan (pelet), sebenarnya menyimpan makna dalam hal asmara menurut filosofi Jawa. Seperti diketahui bahwa hubungan suami istri bagi orang Jawa juga memiliki dimensi spiritual. Semua itu sudah tercantum dalam kitab "Serat Centini". Hubungan badan dalam pengertian Jawa bukan hanya sekedar nafsu, melainkan ajaran Sangkan Paraning Dumadi.

Keris dhapur Jaran Guyang memiliki luk 7 dengan ricikan antara lain, gandhik polos, pejetan, tingil atau terkadang terdapat greneng wurung. Dalam filosofi Jawa, luk 7 berarti pitulungan, bisa diartikan fungsinya sebagai sarana untuk menolong diri sendiri atau orang lain agar mendapatkan pertolongan dari TUHAN.

Keris Jaran Guyang dipercaya bisa mengikat sukma, oleh karena itu Keris ini banyak diburu oleh orang-orang yang suka bertualang dalam urusan asmara. Selain untuk pengasihan (pelet), Keris Jaran Guyang juga dipercaya memiliki tuah untuk penglaris.

Keris Jaran Guyang lebih cocok dimiliki oleh orang yang tingkat spiritual sudah mapan, karena kekuatan sugesti dari tuah Keris ini begitu dahsyat, jadi akan lebih cocok jika dimiliki oleh orang yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Untuk Info & Pemesanan Silahkan Hubungi Tlfn / Wa/ SMS 082143600201

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keris Brojol Pakualaman Tri Pamor Gonjo Sumber Wasilah Kerejekian

Jenis Pu saka Ke ris Lurus Dhapur Brojol Tri Pamor ( Tirto Tumetes, ...